DADUGA FPI ADALAH SALAH SATU ORGANISASI YANG MENYERUPAI ISIS
Pengamat terorisme ,MARDIGU WOWIEK, mengatakan organisasi masyarakat forn pembela islam (FPI) memiliki paham dan sifat yang sama dengan terorisme atau isis di indonesia dan dimana pun sebagai contoh ,ormas FPI memiliki sifat arogan dan merasa paling benar ,berbuat semau nya ,dan melangar undang -undang bhineka tunggal ika . selain itu mereka juga membenci agama lain yang non muslim ,,, sifat ini lah yang m,embuat mereka sama dengan sifat organisasi iSIS atau terorisme BANDARQ seperti yang terlihat pada gambar salah satu anggota FPI memegang bendera teroris dan mengibar kan nya
persamaan lainya dia melanjutkan ,ORMAS FPI suka menyelesaikan masalah dengan cara sendiri dan cenderung anarkis ,mereka seakan akan tak menghiraukan hukum yang berlaku di tanah air indonesia ''bedanya dengan terorisme FPI tidak memiliki keingginan untuk menggacak acak indonesia yang mereka mau indonesia memiliki 1 agama saja yaitu islam
berdasarkan persaam tersebut ,MARDIGU melanjutkan ,terdapat hubungan antara kelompok radikal pelaku teroris dan ormas FPI , menurut dia FPI adalah tempat berkumpul yang aman bagi orang orang yang berpaham radikal sebab kalau bergabung dengan kelompok teroris beresiko dan berurusan dengan polisi BANDAR POKER
kontrovensi FPI kembali muncul setelah mereka melakukan aksi penolakan terhadap pelaksana tugan gubernur DKI jakarta BASUKI TJAHAJA PURNAMA beberapa pekan terakhir FPI mempermasalahkan ahok yang merupakan keturunan tionghoa dan beragama kristen dalam aksinya beberapa waktu lalau demonstrasi FPI berakhir rusuh ....
Akibat kejadian itu Ahok mengeluarkan surat rekomendasi pembubaran FPI Senin lalu. Surat yang dikirimkan ke Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Hukum dan HAM itu berisi empat poin alasan pembubaran FPI, di antaranya adalah FPI sering melakukan tindakan demonstrasi yang anarkis, menebarkan kebencian, dan menghalangi pelantikan gubernur, serta menimbulkan kemacetan lalu lintas, hingga telah melanggar konstitusi.
0 komentar:
Posting Komentar