Bus malam Executive class itu melaju dengan cepat di sekitar kota Brebes. Waktu sudah menunjukkan jam 23.45 WIB. Seorang gadis lebar warna putih dan kaos lengan panjang warna coklat, sewarna dengan rok panjang yang dikenakannya bernama fany duduk di bangku paling belakang, hanya seorang diri. Ia terlihat sudah amat mengantuk. Sementara para penumpang lain sudah tidur dengan nyenyak.
Hanya alunan musik santai terdengar lembut. Di tengah kegelapan bus yang lampu ruangannya dimatikan nampak sang kondektur bus itu tengah berjalan santai menuju bagian belakang bus. Kebetulan bus hanya ditumpangi 10 orang. 9 orang berada di bagian depan hingga lima bangku di belakangnya. Dari tengah ke belakang otomatis kosong.BANDAR Q - Pak kondektur bernama Joni Item, karena tubuhnya memang hitam legam, berjalan santai ke belakang. Tiba-tiba matanya tertumbuk pada sesosok tubuh yang berambut panjang dan kaos putih dengan rok pendek warna coklat. Gadis itu terlihat mengangguk-anggukkan kepala karena mengantuk. Melihat kesendirian gadis itu, ditambah pakaiannya yang baginya sedang kesepian membuat sang kondektur kontan terkesiap. Dadanya berguncang, birahinya tergugah. Ia membayangkan bagaimana bentuk tubuh mulus di balik pakaian serba tertutup namun agak ketat itu.BANDAR Q
Hanya alunan musik santai terdengar lembut. Di tengah kegelapan bus yang lampu ruangannya dimatikan nampak sang kondektur bus itu tengah berjalan santai menuju bagian belakang bus. Kebetulan bus hanya ditumpangi 10 orang. 9 orang berada di bagian depan hingga lima bangku di belakangnya. Dari tengah ke belakang otomatis kosong.BANDAR Q - Pak kondektur bernama Joni Item, karena tubuhnya memang hitam legam, berjalan santai ke belakang. Tiba-tiba matanya tertumbuk pada sesosok tubuh yang berambut panjang dan kaos putih dengan rok pendek warna coklat. Gadis itu terlihat mengangguk-anggukkan kepala karena mengantuk. Melihat kesendirian gadis itu, ditambah pakaiannya yang baginya sedang kesepian membuat sang kondektur kontan terkesiap. Dadanya berguncang, birahinya tergugah. Ia membayangkan bagaimana bentuk tubuh mulus di balik pakaian serba tertutup namun agak ketat itu.BANDAR Q
Membayangkan bagaimana kalau mulut gadis itu mengulum penisnya. Oh, kontan penisnya menegang keras sekali.
Segera didekatinya fany lalu tangannya merogoh kantung celananya, mengambil sebilah belati kecil yang memang selalu dibawanya.
fany, si gadis itu sontak terbangun kaget sekali, ketika merasakan bagian lehernya terasa sakit. Ternyata sebilah belati sedang ditodongkan ke lehernya, bahkan sudah terasa ujungnya yang tajamnya menusuk kulit leher, Matanya mendelik penuh ketakutan. “Turuti kemauan saya, kalau kamu tidak mau mati konyol.”, ancam si Joni Ireng.BANDAR Q
fany yang sedang dikuasai perasaan ketakutan dan kaget yang amat sangat nampak hanya bisa terdiam dengan tubuh gemetar dengan wajah tang penug kecemasan. Jantungnya terasa seakan mau copot karena berdegup kencang. Sesat kemudian dengan suara seakan tercekik karena tercekat ketakutan gadis putih itu bertanya,”Mmau..apaa..Pak??”.BANDAR Q
BANDAR Q
“Pokoknya turuti saja, kalau tidak kamu saya bunuh sekarang.”,ancam pria itu lagi.BANDAR Q
fany membungkam. Ia tidak berani berbuat apa-apa, ketika tangan kanan lelaki itu yang masih menganggur mulai menyusup kebalik pakaian yang dikenakannya dan mulai meremas-remas payudaranya dari luar kaus nya yang membalut tubuh fany . Ia hanya mampu merintih-rintih. “Tolong pak, jangan lakukan itu.”, pinta gadis itu memelas dengan nafas yang mulai tidak teratur. Namun Joni tidak perduli. Tangannya semakin ganas meremas payudara montok gadis yang berusia dua puluh enam tahun itu.BANDAR Q
BANDAR Q
Saat dirasa penisnya mulai semakin tegang, ia segera membuka resleting celananya sendiri dan mengeluarkan penisnya yang cukup besar dan panjang, berdiameter 4 cm dan panjang 22 cm. Mata fany semakin melotot melihat barang lelaki yang selama ini belum pernah dilihatnya, bahkan belum pernah dibayangkannya. Sembari bangkit dari duduknya, pria itu lalu menyodorkan penisnya itu kehadapan wajah fany . “Hayo emut dan kulum dengan lembut.”, perintahnya.BANDAR Q
fany menolak paksaan pria itu dengan memalingkan wajahnya dari pemandangan yang baginya menjijikkan. Tetapi otomatis belati Joni makin terasa menusuk di lehernya, sehingga terpaksa dengan perasaan takut akan keselamatan hidupnya dengan terpaksa dan malu sekali, ia mulai membuka mulut dengan mata terpejam sembari kemudian menjilat-jilat penis besar Joni yang berwarna hitam legam. Lidahnya terlihat indah seperti mengelus-elus penisnya. Mata Joni terlihat mulai mendelik keenakan. Tak lama kemudian ia mulai mengulum-ngulumnya meski dengan perasaan jijik. Kepala gadis putih itu pun mulai bergerak maju-mundur.
Dari jauh, hanya terlihat Joni menghadapkan badannya ke arah fany . Ia merasakan kenikmatan tiada tara. Tak pernahBANDAR Q
dibayangkan bahwa seorang gadis berjilbab mengulum-ngulum penisnya seperti itu. Kuluman fany semakin ganas.BANDAR Q
Tampaknya gadis itu mulai tergugah juga birahinya. Benar-benar hal itu menjadi sensasi besar baginya. Selama ini matanya selalu terjaga, tidak pernah memandang aurat laki-laki, apalagi kemaluannya. Kini batang penis Joni yang panjang, besar, hitam dan kokoh berada dalam mulutnya, dengan wajahnya yang cantik berhiaskan rambut yang setengah panjang Bagi pria itu, inilah sensasi yang tak pernah dibayangkannya sama sekali.
Joni kemudian melepaskan penisnya dari mulut indah gadis itu. Nampaknya pria itu tertarik dengan hal lainBANDAR Q
Saat dirasa penisnya mulai semakin tegang, ia segera membuka resleting celananya sendiri dan mengeluarkan penisnya yang cukup besar dan panjang, berdiameter 4 cm dan panjang 22 cm. Mata fany semakin melotot melihat barang lelaki yang selama ini belum pernah dilihatnya, bahkan belum pernah dibayangkannya. Sembari bangkit dari duduknya, pria itu lalu menyodorkan penisnya itu kehadapan wajah fany . “Hayo emut dan kulum dengan lembut.”, perintahnya.BANDAR Q
fany menolak paksaan pria itu dengan memalingkan wajahnya dari pemandangan yang baginya menjijikkan. Tetapi otomatis belati Joni makin terasa menusuk di lehernya, sehingga terpaksa dengan perasaan takut akan keselamatan hidupnya dengan terpaksa dan malu sekali, ia mulai membuka mulut dengan mata terpejam sembari kemudian menjilat-jilat penis besar Joni yang berwarna hitam legam. Lidahnya terlihat indah seperti mengelus-elus penisnya. Mata Joni terlihat mulai mendelik keenakan. Tak lama kemudian ia mulai mengulum-ngulumnya meski dengan perasaan jijik. Kepala gadis putih itu pun mulai bergerak maju-mundur.
Dari jauh, hanya terlihat Joni menghadapkan badannya ke arah fany . Ia merasakan kenikmatan tiada tara. Tak pernahBANDAR Q
dibayangkan bahwa seorang gadis berjilbab mengulum-ngulum penisnya seperti itu. Kuluman fany semakin ganas.BANDAR Q
Tampaknya gadis itu mulai tergugah juga birahinya. Benar-benar hal itu menjadi sensasi besar baginya. Selama ini matanya selalu terjaga, tidak pernah memandang aurat laki-laki, apalagi kemaluannya. Kini batang penis Joni yang panjang, besar, hitam dan kokoh berada dalam mulutnya, dengan wajahnya yang cantik berhiaskan rambut yang setengah panjang Bagi pria itu, inilah sensasi yang tak pernah dibayangkannya sama sekali.
Joni kemudian melepaskan penisnya dari mulut indah gadis itu. Nampaknya pria itu tertarik dengan hal lainBANDAR Q
.
“Diam, jangan bergerak.”, hardik Joni dengan suara pelan. Ia mulai menarik kaos lengan pendek fany keatas hingga sedada.BANDAR Q
“Tolong mas, jangan. Nanti dilihat orang, saya bisa malu sekali.”, pinta gadis itu dengan suara lirih. Joni tidak perduli.
“Kalau ada yang melihat, kita berhenti sebentar. Kamu kan bisa menutup bajumu lagi.”BANDAR Q
Beberapa saat kemudian, terkuaklah tubuh bagian dada gadis putih itu. Dua bongkah payudara yang sudah mulai montok, terlihat membusung, masih tertutup oleh BH-nya yang berwarna hitam, tetapi agak ketat. Tangan Joni mulai menggerayangi benda antik Latifah itu dengan nafsu tak tertahan lagi. Bahkan sebentar kemudian, ia sudah menarik paksa BH gadis alim itu hingga copot dan dilemparkannya ke lantai bus. Terlihatlah dua bukit kembar milik fany yang amat putih sekali, indah dan montok. Tampaknya fany cukup memelihara tubuhnya meski berpakaian rapat.
Tangan Joni semakin gencar meremas-remas payudara nya dengan cukup keras, sehingga warna payudara itu berubah kemerahan.Air mata fany sudah bercucuran deras. Ia merasa terhina dan dilecehkan sekali. Semua orang di bus itu bisa menyaksikan kejadian yang memalukan itu, termasuk supirnya. Tapi tampaknya yang beruntung cuma sang kondektur keparat itu saja.
Masih belum puas dengan hasil karyanya itu, Joni meminta fany berdiri dan menaikkan sendiri rok pendek warna coklat yang dikenakannya dari bagian bawah. Serta merta fany menolak dengan menggeleng-gelengkan kepalanya tetapi itu semua sia-sia karena Joni mengancam akan menggorok lehernya sembari menghunus belati, sehingga fany ketakutan. Ia mulai mengangkat rok pendek yang dikenakannya itu sedikit demi sedikit. Mulailah terlihat paha nya yang indah,
‘Terus angkat lagi.”,hardik Joni.BANDAR Q
Akhirnya fany dengan sangat malu sekali, takut kalau ada penumpang yang melihatnya, mulai mengangkat lagi rok panjangnya. Oh, sungguh beruntung sekali nasib Joni.
Matanya melotot bulat begitu melihat celana dalam fany yang membungkus ketat kemaluannya yang menggunduk amat indah dan menggiurkan. Gadis itu terlihat amat menakjubkan dengan wajahnya yang cantik berkulit putih , namun kaus nya tersingkap keatas memaparkan sepasang bukit kembar nan kenyal nampak membusung indah dan dari bagian pinggang ke bawah hampir telanjang, hanya terbalut celana dalam saja!!! Tangan jahil Joni mulai meremas-remas kemaluan gadis itu, sehingga fany merintih agak keras. Bahkan tangannya mulai merayap ke dalam celana dalam fany , sehingga gundukan kemaluan dengan bulu-bulu kemaluan halus itu berhasil diremas oleh Joni.
Mata fany terlihat mendelik, bahkan bagian hitamnya sedikit menghilang menahan kenikmatan yang sebenarnya tidak diinginkannya. Joni terlihat menyeringai gembira melihatnya.
Selanjutnya, sembari tubuhnya bergerak kenawah mulut Joni juga mulai menciumi kemaluan fany yang masih terbalut celana dalam ketat itu. Bau kemaluan wanita itu yang cukup unik namun menggairahkan itu, terhirup oleh Joni, sehingga ia makin kesetanan.
Tiba-tiba nafsu Joni menggelegak. Godaan aroma tubuh yang keluar dari gadis itu begitu terasa menggairahkan. Dengan menahan birahi yang menggelegak, dicengkeramnya kedua lengan fany sembari memaksa dan menyuruh sang gadis itu untuk berdiri berbalik membelakanginya.BANDAR Q
Dengan takut fany menurutinya. Saat tubuh itu berbalik membelakanginya menghadap ke arah jok bangku panjang di belakang bus itu, Joni langsung memegangi rok gadis itu yang sudah tersingkap sampai sepinggang, sehingga Joni langsung bisa melihat kemulusan paha fany berikut celana dalam putihnya. Tanpa sabar Joni dengan tangan kanannya yang kekar menurunkan paksa celana dalam gadis itu, sehingga terlihatlah kulit pantat dan pinggul gadis alim itu, berikut kemaluannya dari arah belakang, seperti kue martabak yang terlipat, indah dan menggairahkan. Pinggul gadis alim itu terlihat membukit indah sekali.
Sembari meregangkan kedua paha mulus fany dengan tangan kanannya, tangan kirinya membimbing penis yang sudah tegak mengacung kearah kemaluan gadis putih itu, mencari-cari lubang kemaluannya agar tidak melenceng, karena ia khawatir ada penumpang yang terbangun.
Digesek-gesekkannya kepala penis itu di belahan vagina Latifah yang sudah basah itu. Perlahan didorongnya masuk menembus belahan sempit vagina yang masih perawan itu. Awalnya sulit karena sering meleset namun akhirnya ia berhasil. Kepala penisnya mulai mendesak masuk ke belahan kemaluan gadis yang naas itu. “Aakkkhh…!”,pekiknya tertahan saat kemaluan besar itu perlahan menerobos masuk vagina miliknya. Sembari kedua lengan fany bertumpu diatas sandaran kepala kursi bus mulutnya menggigit ujung baju nya
Dengan wajah tertunduk menahan sakit, malu terhina bercampur aduk dengan mata terpejam, perlahan dari bibirnya mulai terdengar isak tangis nan lirih. Joni tidak menyia-nyiakan kesempatan, dengan keras ia menekan penisnya. Sedikit sedikit akhirnya ia berhasil membenamkan penisnya dalam-dalam sampai menyentuh ujung rahim milik gadis itu. Nampak penis pria itu tidak sepenuhnya tertanam dikarenakan ukurannya yang panjang. Terlihat pula cairan kental bercampur darah nampak menetes keluar dari bibir vagina itu.
Keperawanan sang gadis berkulit putih itu telah bobol. Lalu sesaat setelah mengatur nafas Joni mulai menggenjot tubuh gadis itu dari belakang.
Tangannya yang satu mencengkeram dan meremas-remas payudara fany . Sementara yang satunya lagi mencengkeram erat pinggul bahenol itu. Penisnya maju mundur perlahan menikmati kemaluan gadis berkulit putih itu,”Oohh..emmhh..sshh…seret banget memiawmu ssayyyanggh ohh..!”, desah dan racauan Joni. Rasa nikmat tiada tara terasa menjalar sampai ke ubun-ubun sang kondektur. Sama sekali tidak bisa dibandingkan pada saat ia menyetubuhi para pelacur langganannya. Kini ia terlihat perkasa dan amat bangga sekali mampu mempermalukan gadis jilbab yang selama ini selalu menjaga auratnya itu. “Kecepak..plak..plakk…!”, bunyi yang timbul saat selangkangan pemerkosa itu beradu dengan bongkahan pantat nan padat milik fany secara berulang-ulang.
Sedangkan fany hanya bisa merintih dan mendesah pelan sembari tubuhnya terguncang-guncang menerima sodokan demi sodokan penis pemerkosanya itu yang semakin lama semakin cepat. “Emmmhh…uukhh…hehh..”, rintih pelan fany mengangguk-angguk pelan menahan nikmat sekaligus sedikit sakit karena baru kali inilah ia berhubungan seks.BANDAR Q
Begitulah, di tengah laju bus malam itu, penis pemerkosa itu benar-benar membongkar habis kemaluan gadis berkulit putihr itu sampai lebih dari 1 jam!! Sampai-sampai gadis itu mencapai tiga kali orgasme!!
Dan akhirnya tepat jam 1.00 dini hari,”Sshhh…shhhh…oohhh aku kelluarr..ssayanggggghh…ahhhh”, pekik Joni tertahan saat ia mencapai klimaks sembari membenamkan penisnya dalam-dalam dan memeluk tubuh fany erat-erat dari belakang seraya memuncratkan seluruh air maninya ke dalam rahim fany, gadis yang malang itu. Tubuh gadis itu langsung terduduk dan terkulai lemas tatkala kondektur jahanam itu melepaskan pelukannya dari belakang sembari mencabut penis miliknya. Tangisnya meledak, karena keperawannya amblas.
Menyesal, kenapa ia tidak berangkat satu bus saja dengan teman-teman sekantornya.
Sementara Joni yang telah menggagahinya nampak terduduk setengah telanjang dengan wajah penuh kepuasan ia duduk disamping fany sedang menangis tersedu-sedu. Sesaat kemudian dengan senyum penuh kemenangan tangan kanannya meraih kepala fany yang sedang terduduk lemas disamping kanannya. Lalu dengan penuh nafsu dicium dan dilumatnya bibir gadis yang pakaiannya sudah serba tersingkap itu dengan rakus. “Mmmhh…emmm…cepok…cepok!”,bunyi mulut yang beradu diiringi suara tangis fany yang tertahan.
Setelah puas, pria itu melepaskan ciumannya sembari berujar,”Terima kasih sayang. Abang belum pernah main seks dengan cewek macam kamu. Luar biasa nikmat.”. “Perjalanan kita masih beberapa jam lagi. Nanti pas bus berhenti di persinggahan, abang pengen ngegenjot lagi memiaw nikmat milikmu ini”,kata Joni tersenyum sembari tangan kirinya mengelus-elus vagina fany . Wajah cantik gadis berkulit putih yang sudah kusut itu nampak terlihat lesu dan pasrah diiringi isak tangis dan cucuran air mata dari matanya yang terpejam.
Dan benar saja, beberapa jam kemudian saat bus berhenti di di sebuah restoran, di tengah kekosongan bus yang ditinggal penumpangnya untuk makan dan minum, dari sudut paling belakang bus yang gelap (karena dimatikan lampunya), nampak sesosok gadis berkulit putih berwajah cantik dengan pakaian dan rok pendeknya yang tersingkap keatas sedang ditindih dan digenjot seorang pria berbadan kekar dan berkulit hitam. Pahanya terkangkang lebar karena dipegangi pria itu. Sedangkan penis pria itu dengan ganasnya menyodok keluar masuk vagina gadis itu.Tidak ada lagi isak tangis dari mulut fany h. Yang ada tinggal desahan lirih menahan nikmat genjotan Joni sang kondektur bus. Benar-benar malang nasib fany si Perjalanan yang semula dikira akan berjalan biasa telah mengubah dirinya untuk selamanya.
“Diam, jangan bergerak.”, hardik Joni dengan suara pelan. Ia mulai menarik kaos lengan pendek fany keatas hingga sedada.BANDAR Q
“Tolong mas, jangan. Nanti dilihat orang, saya bisa malu sekali.”, pinta gadis itu dengan suara lirih. Joni tidak perduli.
“Kalau ada yang melihat, kita berhenti sebentar. Kamu kan bisa menutup bajumu lagi.”BANDAR Q
Beberapa saat kemudian, terkuaklah tubuh bagian dada gadis putih itu. Dua bongkah payudara yang sudah mulai montok, terlihat membusung, masih tertutup oleh BH-nya yang berwarna hitam, tetapi agak ketat. Tangan Joni mulai menggerayangi benda antik Latifah itu dengan nafsu tak tertahan lagi. Bahkan sebentar kemudian, ia sudah menarik paksa BH gadis alim itu hingga copot dan dilemparkannya ke lantai bus. Terlihatlah dua bukit kembar milik fany yang amat putih sekali, indah dan montok. Tampaknya fany cukup memelihara tubuhnya meski berpakaian rapat.
Tangan Joni semakin gencar meremas-remas payudara nya dengan cukup keras, sehingga warna payudara itu berubah kemerahan.Air mata fany sudah bercucuran deras. Ia merasa terhina dan dilecehkan sekali. Semua orang di bus itu bisa menyaksikan kejadian yang memalukan itu, termasuk supirnya. Tapi tampaknya yang beruntung cuma sang kondektur keparat itu saja.
Masih belum puas dengan hasil karyanya itu, Joni meminta fany berdiri dan menaikkan sendiri rok pendek warna coklat yang dikenakannya dari bagian bawah. Serta merta fany menolak dengan menggeleng-gelengkan kepalanya tetapi itu semua sia-sia karena Joni mengancam akan menggorok lehernya sembari menghunus belati, sehingga fany ketakutan. Ia mulai mengangkat rok pendek yang dikenakannya itu sedikit demi sedikit. Mulailah terlihat paha nya yang indah,
‘Terus angkat lagi.”,hardik Joni.BANDAR Q
Akhirnya fany dengan sangat malu sekali, takut kalau ada penumpang yang melihatnya, mulai mengangkat lagi rok panjangnya. Oh, sungguh beruntung sekali nasib Joni.
Matanya melotot bulat begitu melihat celana dalam fany yang membungkus ketat kemaluannya yang menggunduk amat indah dan menggiurkan. Gadis itu terlihat amat menakjubkan dengan wajahnya yang cantik berkulit putih , namun kaus nya tersingkap keatas memaparkan sepasang bukit kembar nan kenyal nampak membusung indah dan dari bagian pinggang ke bawah hampir telanjang, hanya terbalut celana dalam saja!!! Tangan jahil Joni mulai meremas-remas kemaluan gadis itu, sehingga fany merintih agak keras. Bahkan tangannya mulai merayap ke dalam celana dalam fany , sehingga gundukan kemaluan dengan bulu-bulu kemaluan halus itu berhasil diremas oleh Joni.
Mata fany terlihat mendelik, bahkan bagian hitamnya sedikit menghilang menahan kenikmatan yang sebenarnya tidak diinginkannya. Joni terlihat menyeringai gembira melihatnya.
Selanjutnya, sembari tubuhnya bergerak kenawah mulut Joni juga mulai menciumi kemaluan fany yang masih terbalut celana dalam ketat itu. Bau kemaluan wanita itu yang cukup unik namun menggairahkan itu, terhirup oleh Joni, sehingga ia makin kesetanan.
Tiba-tiba nafsu Joni menggelegak. Godaan aroma tubuh yang keluar dari gadis itu begitu terasa menggairahkan. Dengan menahan birahi yang menggelegak, dicengkeramnya kedua lengan fany sembari memaksa dan menyuruh sang gadis itu untuk berdiri berbalik membelakanginya.BANDAR Q
Dengan takut fany menurutinya. Saat tubuh itu berbalik membelakanginya menghadap ke arah jok bangku panjang di belakang bus itu, Joni langsung memegangi rok gadis itu yang sudah tersingkap sampai sepinggang, sehingga Joni langsung bisa melihat kemulusan paha fany berikut celana dalam putihnya. Tanpa sabar Joni dengan tangan kanannya yang kekar menurunkan paksa celana dalam gadis itu, sehingga terlihatlah kulit pantat dan pinggul gadis alim itu, berikut kemaluannya dari arah belakang, seperti kue martabak yang terlipat, indah dan menggairahkan. Pinggul gadis alim itu terlihat membukit indah sekali.
Sembari meregangkan kedua paha mulus fany dengan tangan kanannya, tangan kirinya membimbing penis yang sudah tegak mengacung kearah kemaluan gadis putih itu, mencari-cari lubang kemaluannya agar tidak melenceng, karena ia khawatir ada penumpang yang terbangun.
Digesek-gesekkannya kepala penis itu di belahan vagina Latifah yang sudah basah itu. Perlahan didorongnya masuk menembus belahan sempit vagina yang masih perawan itu. Awalnya sulit karena sering meleset namun akhirnya ia berhasil. Kepala penisnya mulai mendesak masuk ke belahan kemaluan gadis yang naas itu. “Aakkkhh…!”,pekiknya tertahan saat kemaluan besar itu perlahan menerobos masuk vagina miliknya. Sembari kedua lengan fany bertumpu diatas sandaran kepala kursi bus mulutnya menggigit ujung baju nya
Dengan wajah tertunduk menahan sakit, malu terhina bercampur aduk dengan mata terpejam, perlahan dari bibirnya mulai terdengar isak tangis nan lirih. Joni tidak menyia-nyiakan kesempatan, dengan keras ia menekan penisnya. Sedikit sedikit akhirnya ia berhasil membenamkan penisnya dalam-dalam sampai menyentuh ujung rahim milik gadis itu. Nampak penis pria itu tidak sepenuhnya tertanam dikarenakan ukurannya yang panjang. Terlihat pula cairan kental bercampur darah nampak menetes keluar dari bibir vagina itu.
Keperawanan sang gadis berkulit putih itu telah bobol. Lalu sesaat setelah mengatur nafas Joni mulai menggenjot tubuh gadis itu dari belakang.
Tangannya yang satu mencengkeram dan meremas-remas payudara fany . Sementara yang satunya lagi mencengkeram erat pinggul bahenol itu. Penisnya maju mundur perlahan menikmati kemaluan gadis berkulit putih itu,”Oohh..emmhh..sshh…seret banget memiawmu ssayyyanggh ohh..!”, desah dan racauan Joni. Rasa nikmat tiada tara terasa menjalar sampai ke ubun-ubun sang kondektur. Sama sekali tidak bisa dibandingkan pada saat ia menyetubuhi para pelacur langganannya. Kini ia terlihat perkasa dan amat bangga sekali mampu mempermalukan gadis jilbab yang selama ini selalu menjaga auratnya itu. “Kecepak..plak..plakk…!”, bunyi yang timbul saat selangkangan pemerkosa itu beradu dengan bongkahan pantat nan padat milik fany secara berulang-ulang.
Sedangkan fany hanya bisa merintih dan mendesah pelan sembari tubuhnya terguncang-guncang menerima sodokan demi sodokan penis pemerkosanya itu yang semakin lama semakin cepat. “Emmmhh…uukhh…hehh..”, rintih pelan fany mengangguk-angguk pelan menahan nikmat sekaligus sedikit sakit karena baru kali inilah ia berhubungan seks.BANDAR Q
Begitulah, di tengah laju bus malam itu, penis pemerkosa itu benar-benar membongkar habis kemaluan gadis berkulit putihr itu sampai lebih dari 1 jam!! Sampai-sampai gadis itu mencapai tiga kali orgasme!!
Dan akhirnya tepat jam 1.00 dini hari,”Sshhh…shhhh…oohhh aku kelluarr..ssayanggggghh…ahhhh”, pekik Joni tertahan saat ia mencapai klimaks sembari membenamkan penisnya dalam-dalam dan memeluk tubuh fany erat-erat dari belakang seraya memuncratkan seluruh air maninya ke dalam rahim fany, gadis yang malang itu. Tubuh gadis itu langsung terduduk dan terkulai lemas tatkala kondektur jahanam itu melepaskan pelukannya dari belakang sembari mencabut penis miliknya. Tangisnya meledak, karena keperawannya amblas.
Menyesal, kenapa ia tidak berangkat satu bus saja dengan teman-teman sekantornya.
Sementara Joni yang telah menggagahinya nampak terduduk setengah telanjang dengan wajah penuh kepuasan ia duduk disamping fany sedang menangis tersedu-sedu. Sesaat kemudian dengan senyum penuh kemenangan tangan kanannya meraih kepala fany yang sedang terduduk lemas disamping kanannya. Lalu dengan penuh nafsu dicium dan dilumatnya bibir gadis yang pakaiannya sudah serba tersingkap itu dengan rakus. “Mmmhh…emmm…cepok…cepok!”,bunyi mulut yang beradu diiringi suara tangis fany yang tertahan.
Setelah puas, pria itu melepaskan ciumannya sembari berujar,”Terima kasih sayang. Abang belum pernah main seks dengan cewek macam kamu. Luar biasa nikmat.”. “Perjalanan kita masih beberapa jam lagi. Nanti pas bus berhenti di persinggahan, abang pengen ngegenjot lagi memiaw nikmat milikmu ini”,kata Joni tersenyum sembari tangan kirinya mengelus-elus vagina fany . Wajah cantik gadis berkulit putih yang sudah kusut itu nampak terlihat lesu dan pasrah diiringi isak tangis dan cucuran air mata dari matanya yang terpejam.
Dan benar saja, beberapa jam kemudian saat bus berhenti di di sebuah restoran, di tengah kekosongan bus yang ditinggal penumpangnya untuk makan dan minum, dari sudut paling belakang bus yang gelap (karena dimatikan lampunya), nampak sesosok gadis berkulit putih berwajah cantik dengan pakaian dan rok pendeknya yang tersingkap keatas sedang ditindih dan digenjot seorang pria berbadan kekar dan berkulit hitam. Pahanya terkangkang lebar karena dipegangi pria itu. Sedangkan penis pria itu dengan ganasnya menyodok keluar masuk vagina gadis itu.Tidak ada lagi isak tangis dari mulut fany h. Yang ada tinggal desahan lirih menahan nikmat genjotan Joni sang kondektur bus. Benar-benar malang nasib fany si Perjalanan yang semula dikira akan berjalan biasa telah mengubah dirinya untuk selamanya.
Cumapoker kini hadir untuk para pecinta poker online, Yang biasa di mainkan di facebook seperti permainan texas holdem poker, Kini Cumapoker mengerti akan keinginan para pecinta poker online,
BalasHapusMaka itu kami hadir dengan meluncurkan sebuah website poker yang dapat di mainkan dengan menggunakan uang asli.
Di CumaPoker kami juga menyediakan 7 permainan yang dapat dimainkan dengan 1 ID :
- Poker
- Bandar poker
- Capsa susun
- Domino 99
- Adu Q
- Bandar Q
- Bandar Sakong (new game)
Untuk Info Contact Dan Customer Service Kami, Anda Bisa Menghubungi Kami Di :
WEBSITE : www.cumapoker.net
PIN BBM : KEZIA - (2BE3DCA9)
SKYPE : Cumapoker
Facebook : cumapoker288@gmail.com
Twitter : cumapoker88online@gmail.com