Copyright © RupiahQQ Poker
Design by Dzignine
Selasa, 01 Maret 2016

PSK eks Kalijodo Tidak diterima di Kawasan prostitusi Baturraden

PSK eks Kalijodo Tidak diterima di Kawasan prostitusi Baturraden 





Kawasan pelacuran Kalijodo, Jakarta, kini memang sudah rata dengan tanah dan toidak ada seorangpun PSK yang berada disana. Namun, ketakutan dari wilayah-wilayah lain menimbulkan dampak kemungkinan berpindahnya para PSK tersebut kewilayah mereka.

Salah satu wilayah was-was dengan berpindahnya para pelacur Kalijodo yaitu Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Paguyuban Pondok Boro (PPB) Baturraden menyatakan akan mengantisipasi semua kemungkinan itu ke kawasan prostitusi yang ada di Baturraden.

"Kami setiap waktu melakukan pendataan ulang. Jangan sampai PSK Kalijodo pindah ke Baturraden," kata Ketua PPB Baturraden, Amir, kepada wartawan di Banyumas, Selasa (1/3).

Menurut Amir, pemantauan terhadap pekerja seks komersil di lokalisasi akan menjadi tanggung jawab PPB Baturraden, yakni Gang Sadar (GS) 1 dan GS 2, sangat mudah karena setiap saat didata ulang jadi akan ketahuan siapa pendatang baru. Akan tetapi, apabila PSK pindahan dari Kalijodo itu menempati rumah kos di luar GS 1 dan GS 2, ini akan menjadi permasalahan yang sulit karena tidak terorganisasi dan tidak diawasi. Menurut Amir, pelacur yang menempati rumah kos di luar GS 1 dan GS 2 jumlahnya lebih banyak. Yakni mencapai sekitar 200 orang.

"Kalau di GS 1 dan GS 2 yang menjadi tanggung jawab kami hanya ada 100 orang dan menempati 35 rumah," ujar Amir.

Amir mengatakan, berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan terakhir kali, belum terlihat ada PSK pindahan dari Kalijodo ke Baturraden. Dia menduga, PSK Kalijodo akan memilih tempat di kota-kota besar karena bayarannya lebih tinggi jika dibandingkan Baturraden.

0 komentar:

Posting Komentar