Banyak pemicu kejahatan seksual yang dilakukan oleh remaja. Keinginan menyalurkan hasrat seksual tak berdiri sendiri sebagai penyebab terjadinya pemerkosaan. Salah satunya seperti kasus Eno di Tangerang yang dipicu oleh penolakan korban BANDARQ untuk berhubungan seks dengan si pelaku. Penolakan tersebut membuat pelaku marah, sehingga nekat memerkosa kemudian membunuh.
Selain pornografi, minuman beralkohol kerap dituding sebagai biang pemicu terjadinya pemerkosaan. Minuman ini dianggap sebagai pembangkit gairah. Secara terpisah, Zoya Amirin yang menggeluti dunia psikologi seksual, menjelaskan kalau alkohol tak bisa dijadikan alasan terjadinya pemerkosaan. Alasannya, orang yang mabuk justru cenderung kehilangan tenaga. “Pernah minum alkohol? Tahu bagaimana orang mabuk? Biasanya orang yang mabuk berat itu justru pusing sendiri, mengantuk, dan merasa lemas. Jalan pulang saja sulit, apalagi memerkosa,” ucap psikolog lulusan Universitas Indonesia ini.
Menurut Zoya, pemerkosaan terjadi karena memang sudah ada dorongan untuk melakukan hal itu. Minuman beralkohol hanya sebagai ‘penyemangat’. Dengan menenggak alkohol, orang tersebut merasa lebih punya nyali, lebih berani, lebih jantan. Intinya adalah ide tentang seks atau memperkosa sudah ada dalam pikiran. Tanpa alkohol pun pemerkosaaan bisa terjadi jika memang ada niat dari si pelaku
0 komentar:
Posting Komentar